Memilih motherboard yang tepat tidaklah sesulit yang dibayangkan, meskipun ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Kita akan memulai dengan komponen besar dan selanjutnya menuju komponen yang kurang esensial.
Pertama adalah tipe soket. Soket adalah di mana prosesor (CPU) terhubung ke motherboard. Ada compatiblitas antara soket dan CPU sehingga harus benar memilih soket dan CPU. Karena apabila tidak sesuai antara soket motherboard dengan jumlah kaki pada CPU maka tentu saja tidak akan dapat dipasang.
Saat ini model Intel terdahulu adalah Pentium 4 yang menggunakan soket 478. Sementara prosesor Intel yang baru menggunakan soket 775. Untuk prosesor jenis AMD menggunakan socket A untuk waktu yang lama, tapi sekarang AMD Athlon 64 series dan Semprons menggunakan soket 939.
Apapun jenis prosesor pilihan adalah yang sesuai dengan kebutuhan anda, tapi memilih prosesor dengan jenis soket up-to-date akan menjadikan usia motherboard sedikit lebih panjang karena anda dapat meng-upgrade chip untuk di kemudian hari.
RAM jenis DDR adalah pilihan untuk kebanyakan sistem, tetapi beberapa sistem yang lebih baru, yang mencakup semua Pentium dengan soket 775 menggunakan DDR2. Kedua jenis RAM ini tidak bisa saling menggantikan dan memiliki jumlah pin yang berbeda. Kedua jenis RAM tersebut diciptakan dalam kecepatan yang berbeda yang diukur dalam satuan MHz. DDR biasanya memiliki kecepatan 400MHz atau disebut sebagai DDR400 atau PC3200, sedangkan DDR2 bisa sedikit lebih tinggi dan diciptakan dalam kecepatan yang sedikit lebih cepat. Anda hanya perlu memastikan jenis DDR apa yang didukung oleh Motherboard.
Sebuah motherboard harus dipilih dengan hati-hati, agar dapat cocok dengan semua komponen lain dan cocok dalam casing yang Anda pilih. Sedikit penelitian sebelum Anda membeli akan mengurangi banyak kerumitan di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar